Sepulang kerja, aku pulang untuk membiarkan teman-temanku mencapai klimaks di pacarku

Bos yang Boss Menangkapku di Telepon Saat Bekerja. Dia Memerintahkanku untuk Mengisap Kontol Besarnya. Setelah itu, Aku Bergegas Pulang untuk Membiarkan Temanku Keluar di Pantat Latina Pacarku yang Luas.

Setelah seharian bekerja, atasanku memberiku lampu hijau untuk pulang lebih awal.Begitu aku berjalan melewati pintu, pacarku siap memberikan kejutan Hot.Dia tidak membuang waktu untuk berlutut, melepaskan rasa laparnya yang tak terpuaskan pada penisku yang berdenyut-denyut.Bibirnya seperti gua yang hangat dan basah, bernafsu untuk melahap setiap inci tubuhku.Aku bisa merasakan lidahnya menari-nari di sekitar ujung sensitifku, matanya terkunci ke mataku, tanpa suara meminta lebih.Tapi aku tidak bisa menahan keinginan untuk membalas budi.Kuajak dia dalam pelukanku, lidahku menelusuri jalan setapak ke lehernya, melewati pundaknya, dan akhirnya ke lipatan kakinya.Dia merintih dengan kenikmatan saat aku menjelajahi setiap lidahnya, klimaks terpendam dalam setiap incinya, dia dengan penuh semangat menjelajah setiap inci tubuhnya, dengan penuh nafsu, dia melepaskan lidahku di lidahnya, melepas setiap lidahnya yang tersembunyi di lidahku, dengan penuh gairah, setiap deraan lidahku melelepas hasrat, setiap cita-cita yang memuncak pada setiap titik puncaknya, dia melepaskan esensi nafsunya, dengan penuh semangat ketika akhirnya dia melepaskan lidahnya di lidahku.